Rudi Soedjarwo: Lebih Mudah Arahkan Pemain Baru

Senin, 20 Desember 2010 19:20

Kapanlagi.com - Bagi sebagian orang, mengarahkan pemain baru dalam berakting merupakan kesulitan sendiri yang harus dilalui. Namun tidak demikian halnya bagi sutradara Rudi Soedjarwo. Baginya, mengarahkan para wajah baru di dunia akting lebih mudah daripada pemain yang sudah 'jadi'. Sebab selain dapat berinteraksi langsung, pula masih memiliki semangat untuk mengajar.

"Buat saya malah lebih mudah. Karena dari awal saya terbiasa untuk bekerja dengan bintang baru, sehingga saya memiliki semangat untuk mengajarkan akting buat mereka. Analoginya gini, lebih mudah untuk ngajarin orang yang enggak bisa naik sepeda, daripada ngajarin orang yang sudah bisa naik sepeda. Cuma untuk aku arahin yang aku mau, yang baru lebih semangat untuk tahu,Â" jelasnya saat dihubungi via telepon, Senin (20/12).

Pernyataan Rudi tersebut bukannya tanpa alasan. Sebab jumlah produksi film yang mencapai lebih kurang 100 judul per tahun seyogyanya dapat memunculkan pemain baru berbakat untuk menggantikan pemain yang telah berumur.

Â"Film baru banyak bisa sampai 100 judul setahun, apalagi seminggu bisa 2 kali premiere. Namun orang-orang barunya enggak ada. Didominasi dengan wajah-wajah yang sama dan saya selalu kesulitan untuk mencari pemeran yang sudah tua. Karena kebanyakan sudah meninggal dan generasi di bawahnya juga sudah sulit saya cari, karena mereka sudah menghilang entah ke mana,Â" lanjutnya serius.

Ditanya apakah pemain berumur dapat berperan juga di film cerita anak muda, Rudi menghela nafas sejenak.

Â"Cerita-cerita film yang dibuat kan tidak selalu untuk anak muda atau cerita itu tidak harus untuk yang muda-muda aja. Sebab cerita juga bisa untuk yang tua. Film cinta kan juga bisa terbagi-bagi, tidak harus untuk anak muda atau remaja aja,Â" tutupnya.  (kpl/dis/bun)