"Hari raya apapun ujung-ujungnya abis duit. Tahun ini saya kan sudah tinggal di apartemen bersama nyokap dan adik. Keluarga yang lain kebetulan akan berkunjung ke Jakarta, jadi kita merayakan bersama. Sebab mungkin tahun ini paling komplit daripada tahun lalu, lebih lengkap," kata Bertrand.
Seperti ritual tahun-tahun sebelumnya, Bertrand sekeluarga pasti mengadakan makan malam roundtable bersama di tanggal 24 Desember. Keesokan harinya, tepat di Hari Natal, ia akan mengadakan open house dari keluarga sang ibu ke ayahnya. Lalu apa saja yang dihidangkan saat Natal di keluarga Bertrand?
"Tergantung. Ayam bakar, karena ada Muslim di keluarga. Kalau untuk non Muslim ada babi," ujarnya, "Saya suka makan bikinan nyokap. Apa aja yang dimasak nyokap gue makan, beliau bisa semua jenis makanan."
Berbicara soal doa Natal, cowok kelahiran Jakarta, 31 Juli 1980 ini tidak hanya mendoakan dirinya sendiri. Ia berdoa agar bangsa Indonesia jadi semakin baik di tahun-tahun ke depan.
"Gue mau Indonesia jadi lebih baik, jangan lagi terjadi hal-hal yang tak baik seperti bencana-bencana. Semoga tahun depan bisa lebih makmur. Ya bisa dibilang tahun 2010 tahun paling berat karena ber-impact pada keluarga, walau bukan keluarga langsung dan pekerjaan," pungkasnya di Plaza Indonesia, belum lama ini.   (kpl/dis/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia