Menurut Mathias, ada banyak cara untuk membantu hutan antara lain dengan hemat penggunaan kertas.
"Mari kita menggunakan kertas tidak secara berlebihan, gunakanlah seefisien mungkin, karena kertas itu berasal dari olahan kayu-kayu yang didapat dari hutan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (6/5).
Mathias juga menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik dan putung rokok di hutan.
Â"Sampah plastik itu sulit terurai secara alami. Jika kita pergi ke hutan masukkan sampah plastik atau putung rokok Anda ke kantung celana dan buang di tempat sampah yang ada di desa atau kota terdekat," himbaunya.
Pesan Mathias Muchus tentang hutan itu disebarkan ProFauna lewat internet, brosur dan poster. Harapannya adalah agar masyarakat sadar akan pentingnya melestarikan hutan dan masyarakat bisa berpartisipasi aktif.
Mathias Muchus bersama ProFauna juga akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk mempromosikan pelestarian hutan ke generai muda. ProFauna percaya bahwa pendidikan untuk generasi muda tentang pelestarian hutan adalah sangat vital untuk masa depan hutan Indonesia.     (kpl/prl/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia