"Banyak drama yang dibuat. Entah apa, gue gak mau membuktikan, semua ada project-nya masing-masing. Tobatlah, kasihan yang gak berdosa. Jangan bawa agama, simpan keyakinan dalam hati aja. Jangan maksa orang lain dengan keyakinan. Jangan menghukum orang seenaknya, apalagi yang tak berdosa," ujar Fathir saat ditemui di preview film OH TIDAK...! di Blitz Megaplex Central Park, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Dan reaksi para penegak hukum pun dianggap oleh Fathir masih kurang maksimal dalam menyelesaikan masalah terorisme di tanah air.
"Polisi sok jadi pahlawan kesiangan. Gak usah hanya ngomong di depan kamera, kalau emang bisa nangkap ya udah tangkap. Bisa juga kalau polisi udah tahu pelakunya dan ngomong di tv, adalah taktik psikologis tuk tenangin masyarakat. Tapi kalau gak begitu tujuannya, mending gak usah terlalu banyak ngomong aja," tandasnya.
Lebih jauh, Fathir mengaku bahwa dirinya merasa tak aman dengan semua peristiwa terorisme yang muncul di bumi pertiwi.
"Saya dari lahir itu ngerasa gak aman, yang lemah dimakan ama yang kuat, itu udah hukum alam. Gak bisa nyalahin siapapun. How to survive aja. Kalau emang kita takut mati, hindari aja," tutup adik kandung aktor Bucek Depp ini. (kpl/ato/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia