"Nanti seminggu mau promo album di Malaysia, karena album aku di sana nge-hits banget. Karena base aku kan di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Mungkin setelah dari Malaysia aku mau promo ke Singapura," terang Rossa ditemui di Istora Senayan Jakarta, Minggu (6/2).
Rossa yang hadir di Pekan Kerukunan Antar Umat Beragama Sedunia (World Interfaith Harmony Week) itu, mengaku tidak khawatir dengan pembajakan dan klaim di negeri tersebut. Menurutnya, kalau urusan pembajakan di Indonesia juga marak terjadi, bahkan lebih kentara.
"Enggak khawatir juga sih, malah di sini yang lebih parah. Di sini tuh bajakan sudah seperti legal. Kita sudah tidak malu kalau kita itu mengkonsumsi barang curian," akunya.
"Kalau di sini (Indonesia) menurut aku lebih banyak dan terang-terangan, kalau di luar kan pada takut hukum di sini sangat mengkhawatirkan," terangnya menambahkan.
Justru yang berat tengah dihadapinya bukan pembajakan, melainkan kendala bahasa. Karena untuk bisa Go Asia setidaknya harus menyentuh bahasa Korea dan Mandarin. Karena itu juga Rossa tengah mempersiapkan untuk menggunakan bahasa Inggris, agar bisa menjangkau pasar lebih luas.
"Kendala aku itu di bahasa dan penetrasi pasar kenapa market Cina lebih besar daripada bahasa Melayu. Kalau di pasar Eropa itu malahan bukan berbahasa Inggris, dan untuk bahasa Inggris itu aku sudah mempersiapkan project akhir tahun ini," tegasnya. (kpl/ato/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia