"Iya, sekarang aku lagi buat film DILEMA. Peranku di sini sebagai lesbi. Lesbi tapi yang lakinya. Ya gitu," ungkap Wulan saat dijumpai di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari Kamis (15/9) kemarin.
Memerankan tokoh yang sangat jauh dari sikap hidup kita sehari-hari, tentu saja membutuhkan riset supaya bisa lebih mendalami karakter tersebut. Dalam hal menjadi lesbi, Wulan mengaku juga melakukan riset semacam itu.
"Aku lihat di lingkungan kita aja. Dengan berbagai tipe manusia, pasti ada lah seperti mereka. Kita bisa belajar dari mereka. Kebetulan ada dua orang yang jadi patokan saya, yang mendekati peran ini, sebagai literatur saya," paparnya.
Banyak hal yang wulan pelajari dari dua orang lesbian tersebut. Mulai dari cara bicara, gerak-gerik, cara mata mereka menatap. Wulan benar-benar memperhatikan detail bagian-bagian tersebut demi kesuksesan aktingnya ini.
"Saya baca skrip, berimajinasi, semua bahan itu saya pelajari. Saya ngobrol sama sutradara, penulis naskahnya, bagaimana imajinasi mereka atas tokoh ini. Dan semua itu saya gabungkan dalam satu konsep, sehingga lahirlah tokoh yang saya perankan ini," jelasnya lagi. (kpl/hen/dew)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia