"Buat saya, ini pertanyaan yang tidak berbobot. Itu bener-benar kejadian. Masih berprasangka itu diatur, itu yang membuat masyarakat tidak percaya terhadap infotainment, karena kerjanya begitu begitu saja, Bikin-bikin berita,jadi kalau ada kejadian bener orang ragu," ujar Shankar saat diwawancarai via telepon, Rabu (15/12).
Bos Indika Entertainment itu melanjutkan bahwa jika kasus Jupe - DP sampai ke pengadilan, ia menganggap hal itu sebagai sebuah kelucuan.
"Buktinya apa? Masing-masing punya ego tapi dalam konteks ini saya lihat Jupe dipancing oleh DP. Tapi kalau dalam adegan syuting ada yang terluka dan terkilir itu biasa, kalau sudah sampai serius itu sudah keluar konteks. Harusnya polisi bisa menyaksikan itu bisa didamaikan, harusnya polisi punya andil untuk mendamaikan," tegas Shankar.
Lalu apakah dirinya siap jika sewaktu-waktu dipanggil untuk menjadi saksi? "Saya tidak bisa jadi saksi karena tidak ada di lokasi syuting. Yang jadi saksi adalah orang-orang yang ada di situ, saya hanya mendengar berita," pungkasnya.   (kpl/ato/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia