Film televisi tersebut mengangkat nilai budaya dan sosial sekaligus kearifan lokal berbagai daerah di Indonesia merupakan garapan khusus SCTV yang bekerja sama dengan Deddy Mizwar. Maka tak heran sejumlah sutradara ternama ikut berpartisipasi di program ini. Mereka antara lain Arswendo Atmowiloto, Putu Wijaya, Taufik Daraming Tahir, Imam Tantowi, Deddy Setiadi, dan lain-lain.
Mengenai program SINEMA WAJAH INDONESIA, Direktur Program dan Produksi Harsiwi Achmad mengatakan bahwa pihaknya ingin mendobrak gaya tayangan televisi selama ini dengan konten tayangan yang lebih meng-Indonesia sekaligus mengangkat nilai budaya dan sosial yang mulai terlupakan.
"Program ini memang kelanjutan dari tahun lalu yang menuai respon positif dari masyarakat. Ini adalah bukti komitmen kami untuk tetap peduli menayangkan konten wajah Indonesia. Semoga akan menjadi trendsetter baru di masyarakat," ujarnya dalam jumpa pers di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Selasa (19/4) malam, yang dihadiri pula Deddy Mizwar, Adinia Wirasti, Henidar Amroe, dan sejumlah sutradara.
Beberapa judul dengan beragam latar belakang dan lokasi syuting di sejumlah daerah antara lain MAHASMARA, TAK CUKUP SEDIH, JALUR CIANJUR, SANDAL BUTUT, PAHALA TERINDAH, WAGINA BICARA LAGI, PENSIUNAN MONYET, PILIHAN IMAN, MUSIC BOX, PERKAWINAN DI GUBUK KOTA, KALUNG KIRIMAN IBU, BERCANDA DENGAN NYAWA, dan UNDANGAN KUNING. (kpl/dis/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia