Saat ini, kata Theodora, kondisi putranya sudah jauh lebih baik dari kemarin.
"Iya, saya sudah lihat, dan lebih bagus dari kemarin. Setiap kali saya berbicara sama dia, selalu keluar air mata kami berdua. 'Nyo... Ini Mami dateng Nyo', lalu dijawab dengan suara pelan sama dia, 'Iya Mam'. Kemarin juga waktu saya datang begitu juga. Dia nangis kalau lihat saya," tutur Theodora saat ditemui di RS Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).
Di antara kakak dan adiknya, Franky memang yang sangat dekat sang bunda. Theodora juga menceritakan sedikit tentang masa kecil yang dilewati putranya itu.
"Iya... Dia anak yang paling deket sama saya dibandingkan kakak dan adiknya.
Kalau dulu saat masih kecil, dia selalu menemani saya memasak dan kadang dia sering jahil. Waktu sambil masak, dia duluan yang mencicipi masakan Mama," terangnya yang selalu mempersiapkan tempe kesukaan Franky waktu kecil.
"Dia penggemar tempe. Sejak dulu sampai saat sehat dulu pun dia paling suka sama tempe. Kalau Mama masak di dapur, dia selalu mencari dan membuka tutup saji mencari tempe yang selalu Mama simpan buat dia. 'Mana tempe? Mana tempe Ma?' tanya Franky sambil mencari," kenang Theodora. (kpl/gum/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia