"Kalau masalah respon untuk penyesuaian suatu proses pembelajaran mental yang melebihi kontes Indonesian Idol. Memang sangat sulit menggantikan figur yang sudah melegenda seperti Kikan. Dalam hal ini peran saya hanya meneruskan saja," paparnya saat dijumpai di studio RCTI, Jakarta, Jumat (25/2).
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Tak ingin terus terbebani dalam bayang-bayang untuk menjadi Kikan, Sarah berusaha untuk menampilkan sesuatu yang lebih baik. Terlebih personel Cokelat juga menyakinkan bahwa mereka tak ingin mencari karakter vokal seperti Kikan.
"Maka itu saya akan mencoba sebaik mungkin terutama untuk meningkatkan kualitas vokal saya," ujarnya.
Dukungan juga tak hanya dari personel serta fans Cokelat saja. Kikan sendiri juga menyampaikan rasa salutnya kepada untuk menggantikan posisinya.
"Dia salut sama aku karena gak semua orang bisa gantiin dia," tutur Sarah.
Tanggapan dengan adanya pujian dan kritik dari penggemar dibalas dengan ucapan terima kasih dari Sarah. Bagi Sarah semua kritik dan pujian adalah masukkan untuk agar menampilkan lebih baik di Cokelat.
"Jadi orang-orang muji dan yang kritik selalu saya jawab dengan ungkapan terima kasih," tukasnya. (kpl/hen/faj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia