"Anda bisa buktikan. Anak saya umur 16 tahun sudah kuliah, punya prestasi dan karir. Itu dari mana semua? Orang yang tertekan tidak bisa dapat seperti itu. Mana file Arumi? Di semua TV punya file Arumi, film Arumi banyak. Lihatlah. Janganlah orang tua di kuyel-kuyel seperti ini. Saya yakin itu bukan Arumi. Saya kenal anak saya. Kalaupun Arumi harus melakukan seperti itu, hanya untuk melindungi beberapa orang," ujar Maria, saat ditemui di LPSK, Gedung Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (1/3).
Sebagai bagian dari rekayasa, Maria pun mengatakan jika Arumi melindungi beberapa orang yang sengaja merekayasa kasusnya.
"Arumi itu melindungi beberapa orang yang terlibat. Awalnya Arumi hanya takut dan malu persoalan Miller. Miller nyusul dia ke Singapura. Saya melarang Arumi bergaul dengan Miller, itu awalnya. Karena dia (Arumi) takut dan malu. Wajar, namanya anak di bawah umur. Salah, tapi dibonceng oleh kepentingan-kepentingan lain. Itu yang terjadi," tegasnya.
Maria pun tak mau dirinya dianggap asal bicara. Dirinya mengindikasikan karena sebagai orang tua, memiliki ikatan batin dengan sang anak.
"Saya pasti tau. Kalau Anda suka sama seseorang, Anda berusaha melindungi. Anak di bawah umur belum menggunakan logika. Orang yang punya logika, orang dewasa, justru menggunakan dia," ujarnya. (kpl/adt/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia