"Jadi gini loh, soal temen-temen Global semalem itu, tiba-tiba menyorot kamera ke mobil Dhani, dan Dhani tidak memperkenankan itu. Ada saya di samping Yani (reporter Global), makanya semalem saya marahin karena kenapa kamu bilang pemukulan, siapa yang mukul siapa yang ngeroyok, yang ada tarik-tarikan kamera. Karena dia posisi nunduk, hasil visum itu memar, ya memar itu bisa kena sikunya, bisa kena kameranya sendiri karena memarnya di dada," jelas Samsul saat dimintai keterangan via ponselnya, Selasa (1/3).
Samsul melanjutkan, Dhani menganggap bahwa tempat terjadinya insiden tersebut adalah ruang privasi, karena saat itu bos Republik Cinta Management itu berada dalam mobilnya, dan para kru Global TV masuk ke halaman rumah Mulan, di depan garasi Mulan persis.
"Tapi menurut teman-teman Global ini area publik, ya otot-ototan seperti itu. Terus dia minta kasetnya dan kameramennya langsung lari ke mobil. Sebelum diminta, dia lari ke mobil, dan duduk di tengah. Dan yang disamping Yani, karena diminta nggak boleh, teriak-teriak Yani," lanjut Samsul.
Karena Yani berteriak-teriak akan melaporkan hal itu, Samsul berusaha menengahi agar tak terjadi keributan. Tapi, kerasnya teriakan Yani memicu perhatian masyarakat sekitar, yang langsung ramai-ramai datang ke TKP. Sehingga kabar bahwa mobil kru Global dikerubungi anak buah Dhani, menurut Samsul sama sekali tak benar.
"Iya masyarakat, karena teriakan Yani kenceng, dan rame di situ. Dan ada petugas Polsek, biar diselesaikan di Polsek. Dan semalam dilihat bagaimana penyelesaiannya. Mas Dhani bilang 'kalau disuruh minta maaf kayak begini, aku bilang harus fair. Karena aku ada di ruang private di mobil, dan ada di halaman Mulan. Kalau masih ngotot bawa aja ke dewan pers, biar yang mengadili saya biar dewan pers," tandas Samsul. (kpl/buj/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia