"Kalau buat saya, saya setuju dengan pernyataan Presiden pada saat bertemu dengan TNI. Lebih baik menyikapi memberikan kesempatan lebih dulu untuk TNI, PNS dan itu lebih baik dan lebih bijak," ujarnya saat dijumpai di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (27/1).
Sedangkan mengenai wacana Presiden yang meminta kenaikan gaji, bagi Eko hal ini harus menjadi pembelajaran tersendiri untuk masyarakat mengenai standarisasi gaji dalam pemerintahan. Eko mengatakan bahwa gaji Presiden kalah besar dibandingkan direktur bank maupun BUMN yang lebih besar 3 sampai 4 kali lipat.
"Kalau saya sebagai anak bangsa tersinggung juga lambang negara yaitu Presiden gajinya lebih rendah dibandingkan menteri keuangan, direktur BUMN atau gubernur Bank Indonesia," paparnya.
Eko menambahkan jika hal ini sah-sah saja jika Presiden menuntut seperti ini. Namun akan lebih baik jika Presiden juga memperhatikan gaji buruh dan lainnya.
"Jangan sekarang, jangan terburu-buru, buat saya ini sudah cukup, sudah baik. Lebih baik sekarang menyikapi upah minimum buruh, karena sekarang masih ada demo-demo, terus PNS, TNI diberikan sesuatu yang lebih baik lagi," tukasnya. (kpl/hen/faj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia