"Temanya mengangkat sebuah kekuatan dan kesetiaan cinta, namun kita membalutnya dengan musik rock yang kental, lirik dan aransemen juga. Kita berkiblat ke grup rock 80-90an," ungkap Rully saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Lebih lanjut Ade menambahkan, The Heroes lebih cenderung memilih musik universal rock sebagai benang merahnya. Pasalnya, grup yang semua personilnya ini bersaudara ini memadukan semua unsur genre musik rock mulai dari slow sampai hard rock.
"Musiknya kita lebih ke universal rock karena kita berusaha memasukkan semua jenis musik rock, seperti hard rock, slow rock, modern rock, alternative," papar Ade.
Dengan menampilkan musik rock sebagai benang merah musikalitasnya, The Heroes yakin akan diterima oleh masyarakat. Apalagi musik Melayu yang saat ini merajai industri musik sudah tidak terlalu terdengar dan hanya bersifat musiman. Sudah saatnya para penikmat musik beralih ke musik Indonesia yang berkualitas.
"Kita sangat yakin. Alasannya, kita menawarkan musik yang berbeda dengan trend sekarang ini. Dan musik Indonesia bisa kembali kejayaannya dengan munculnya beragam musik yang berkualitas, karena terus terang kita sendiripun bosan dengan keadaan monoton seperti ini. Semoga ini hanya musimnya aja," ungkap Ali.
Untuk memperkenalkan single OVMB ke pendengar musik, The Heroes sudah mempersiapkan video klip OVMB yang dibintangi Astrid Tiar sebagai model klip dan Tepan Cobain selaku sutradara. (kpl/buj/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia