Tidak hanya itu, kedua film ini juga sama-sama menjual keseksian bintang porno, yakni Sasha Grey asal Amerika dan Sora Aoi dari Jepang.
Namun KK Dheeraj selaku produser di K2K, yang ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/4) membantah jika dirinya mengekor dengan jadwal rumah produksi pimpinan Ody Mulya itu.
"Ah ya nggak. Saya tahu jadwal saya tayang di bioskop bareng dengan Maxima. Tapi untuk judul dan bintang film nggak tahu. Itu benar-benar di luar pengetahuan saya. Lagi pula untuk melobi bintang film luar kan nggak bisa langsung dapat gitu. Ada prosesnya dan itu lama. Emang filmnya sudah jadi akhir bulan ini gitu aja," ungkap KK Dheeraj.
Dheeraj juga mengungkapkan bahwa filmnya akan menyiapkan kejutan-kejutan yang berbeda, setidaknya syuting filmnya 50% dilakukan di Hollywood dan sisanya di Indonesia.
Soal mengapa harus menggunakan bintang porno, Dheraj yang keturunan India ini hanya ingin memberikan hiburan pada masyarakat. Film ini ditegaskan sepenuhnya menekankan pada sisi hiburannya, bukan yang lain.
"Karena saya ingin berikan hiburan. Saya murni memberikan hiburan ke penonton. Kalau tanya tentang pesan moral, di sekolah saja. Maksudnya, saya memang tidak menekankan nilai moral. Tapi saya menjamin yang nonton film ini terhibur. Mereka pasti tertawa," terangnya. (kpl/uji/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia