Mira Lesmana Pilih Kualitas Daripada Kuantitas

Sabtu, 26 Februari 2011 15:23 | Tag: Kontroversi Film Asing

Kapanlagi.com - Dihadapkan antara kualitas dan kuantitas dalam sebuah film, Mira Lesmana lebih memilih kualitas. Namun dalam prakteknya Mira banyak menemui para produsen serta pemerintah yang memilih kuantitas agar tampak lebih banyak. Hal tak senada dilontarkan oleh Mira, meski nantinya bioskop akan sepi dengan film.

"Lebih baik sedikit tapi berkualitas, dari pada banyak tapi nggak karuan," ujarnya saat dijumpai di acara diskusi film di kantor Delta FM Jl. Adityawarman, Kebayoran Baru, jakarta, Rabu (23/2).

Menanggapi produser yang hanya memperdulikan musim dan mengejar laku di pasaran bagi Mira dianggap sebagai pedagang.

"Semua yang berfikir kayak begitu adalah pedagang, pasar dia ikuti ya nggak punya keinginan untuk memperbaiki selera, untuk mengajarkan apa yang bagus, karena buat dia dagang, maka banyakan pedagang," paparnya.

Mira menambahkan bahwa pasar itu bisa diciptakan tanpa haru melihat apa yang menjadi musim. Semua balik kepada produsernya bagaimana cara dia mengemas sebuah film tersebut dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

"Ya namanya market itu bisa di created-kan, saya juga dulu membuat film nggak ada market kok waktu itu, petualangan sherina itu saya diomelin semua orang, dibilang ngapain, dibilang nggak ada yang mau nonton film Indonesia, tapi pada saat itu meng-created kalau kita bikin dengan bagus, kita meng-created dan orang akan datang," terangnya.

Dengan banyak film yang lebih mengutamakan pasar yang mayoritas film horor akan menghambat film Indonesia?

"Gini saya tidak masalah dengan namanya film horor, malah dari dulu itu genre yang udah sangat lama, tapi bandingkan film horor korea dengan film horor Indonesia, balik lagi ke kualitas. Genrenya nggak salah, yang salahnya bikinnya dan jadinya yang salah, ya penonton indonesia yang nonton itu cuma untuk diketawain," tukasnya.  (kpl/adt/faj)