"Mereka sempat mengancam dan melarang Widy agar jangan teriak. Untuk itu dia berusaha untuk tenang, dan mohon dianter pulang atau diturunkan di jalan, tapi tidak direspon oleh orang tersebut. Sampe adanya tindakan tidak menyenangkan," tutur Minola Sebayang, kuasa hukum Widy di Polres Jakarta Selatan, Rabu (06/07).
Widy pun berusaha melawan dan coba melarikan diri, namun pria-pria tersebut menariknya kembali masuk ke mobil. Bahkan telepon genggam Widy pun jatuh dan baru ditemukan di Cilandak karena ia dibawa berputar-putar oleh penyergapnya.
"Widy berusaha melawan sampe cari kunci mobil. Widy sempat membuka pintu, dan badannya keluar. Widy sempat menaruh badannya keluar mobil, tapi pinggangnya langsung ditarik oleh laki-laki itu. Bahkan laki-laki di depan, ikut ke belakang nahan Widy," tutur pengacara tersebut. (kpl/gum/sjw)
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia