"Memang untuk pertunjukan seperti ini kalau dipertontonkan lagi, ada beberapa hal yang diperbaiki. Kali ini settingnya lebih sederhana, sehingga lebih cepat pergantian scene-nya," ujar Riri Riza, sutradara Musikal Laskar Pelangi ditemui di Taman Ismail Marzuki, Senin (4/7).
Untuk musik kali ini Miles Productions dan Link Entertainment menggandeng kerja sama dengan Signature Musik Indonesia. Proses produksi dimulai dari bulan Februari lalu, dan para kreator sudah disibukkan dengan proses re-audisi untuk mencari para talent baru untuk menggantikan beberapa pemain di Musikal Laskar Pelangi sesi pertama.
Dalam kurun waktu tiga bulan, proses latihan pun berlangsung dengan menggabungkan para pemain lama dengan pemain baru. Lalu, kenapa harus ada audisi ulang? "Kita tetap harus tetap melakukan penyegaran untuk para pemain dengan melakukan audisi ulang. Di Musikal Laskar Pelangi sebelumnya, kami mempunyai banyak pemain di usia rata-rata 12-13 tahun yang kemungkinan besar akan mengalami perubahan suara. Dengan re-audisi inilah kami mengecek semua perubahan-perubahan suara mereka," jawab Mira Lesmana, sang produser.
Hal tersebut dilakukan karena penonton pasti mempunyai impresi yang baru, sementara untuk pemain mereka mempunyai excitement yang baru juga yang bisa menambah energi dan pengalaman yang baru dari produksi ini. "Karena teater itu berbeda dengan film. Teater membutuhkan komitmen dari para pencipta dan para penampilnya. Dan yang bisa kita janjikan ke penonton adalah perbaikan-perbaikan untuk menjadi lebih baik," lanjut Riri.
Musikal Laskar Pelangi pada Sesi II tetap menampilkan pemain dan musisi berbakat, termasuk penyanyi Dira Sugandi dan Eka Delli yang akan berperan sebagai Ibu Muslimah, guru SD Muhammadiyah Belitong.   (kpl/uji/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia