"Selama ini sound engineer banyak diposisikan di belakang, tapi sekarang banyak musisi yang sudah paham pentingnya mengolah lagu. Karena itulah kami membuat lomba Audio Mixing agar sesama sound engineer dapat saling berbagi pengalaman," ujar Moko dari Big Knob, saat final Audio Mixing persembahan Big Knob bekerja sama dengan DMF dan KapanLagi.com.
Untuk menjaga objektivitas, tiga dewan juri yang terdiri dari Indra Q, Irwan Simanjutak, dan Pongky Prasetyo tidak mengetahui nama peserta. "Semua materi lomba didengarkan oleh dewan juri dengan sistem penomeran. Jadi mereka tidak tahu siapa pemenangnya juga," lanjut Moko.
Materi lagu yang dilombakan adalah Playboy, dari Benku - pemenang lomba KapanLagi.com Ngeband. "Membuat lagu yang baik bukan sekedar musiknya bagus, tapi apakah pesan yang disampaikan juga sampai ke pendengar. Ini perlu diketahui oleh setiap sound engineer," ujar Indra Q, dari BIP, yang menjadi salah satu juri.
Dan pemenangnya adalah Willy Surbakti, Ipank Yuniar, Danang Ari Prabowo. Sebagai juara, Willy mengaku sangat senang. "Saya dari Sukabumi, peralatannya tidak secanggih di Jakarta. Namun, karena suara dan materi lagu yang diberikan sudah bagus, jadi nggak perlu dimacam-macamin lagi," papar Willy.
Dirinya dan peserta yang lain berharap ajang ini menjadi ajang tahunan. "Karena lewat ngumpul-ngumpul begini jadi kenal dengan banyak rekan seprofesi, jadi kita bisa saling tukar tips dan trik. Tujuannya biar sama-sama belajar," pungkas Willy. (kpl/uji/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia