Menurut Fifie, demi memerankan sosok arwah wanita yang gentayangan tersebut, Fifie harus mencari referensi dari DVD dan VCD film-film horor. Tentunya tidak ketinggalan, DVD dari sang ratu horor Suzanna.
"Kita kan diajarin juga setiap sabtu minggu ada dosen-dosen IKJ, banyak membantu. Untuk nambah ilmu saya beli DVD dan VCD-nya, horor Jepang. Ada juga 6 buah DVD film Suzanna, aku tonton semua," jelas Fifie.
Wanita ini pun mengaku sebelumnya belum pernah melihat film Suzanna. Namun begitu melihat Suzanna, ia pun langsung menyatakan bahwa Suzanna memang pantas menyandang gelar legenda horor.
"Terus terang aku belum pernah, nonton film Suzanna tapi karena dapat peran ini, aku jadi harus melihat filmnya. Aku perhatiin memang benar dia legenda, dari tata bahasa dia, dialognya top banget," sambung Fifie saat ditemui di Jl. Kemang Timur 14 No. 11 Kemang Jakarta Selatan, Minggu (22/5).
Referensi film-film horor Suzanna yang diputar, ternyata bisa mengilhami Fifie untuk total dalam memainkan tokoh Larasati. Hasilnya, teman-temannya pun ketakutan.
"Ya, karena aku dapat syuting malam terus sampai subuh ya. Jadi teman-teman bilang "jangan tatap aku dong Fifie, aku takut". Adooh sorry ya bo. Jadi dalam sebulan karakter gue aneh di rumah juga bawaannya emosional dan temperamen tinggi aja," tutupnya.   (kpl/buj/sjw)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia