"Kami pengen klarifikasi kalau kami menganggap diri kami bukan boyband. Kami hanya sekelompok musisi yang bikin grup untuk bernyanyi saja," ujarnya saat dijumpai di Gedung Semanggi Expo Futsal SCBD, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (25/1).
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Rayi menambahkan bahwa alasan mereka tidak ingin disebut boyband karena mereka tidak memakai koreografi seperti boyband umumnya.
"Kalau boyband itu kan hampir semuanya nyanyi, dan pakai koreografi. Sedangkan kami, Asta enggak nyanyi dan kita enggak pakai koreografi. Cuma nge-dance doang," terang Rafi.
Adanya grup atau band yang serupa dengan RAN bagi Nino bukanlah suatu kompetitor. Dia mencoba mengapresiasi band yang berani tampil beda dan bisa menambah variasi belantika musik Indonesia. Nino juga menilai bahwa boyband yang lagi marak dibicarakan itu tidak terinspirasi dari mereka.
"Karena kita tidak ingin dijatuhkan atau berusaha menjatuhkan siapa pun juga. Kami melihatnya boyband yang baru keluar itu tidak terinspirasi dari kita, itu terinspirasi dari musik Korea dan J Pop" paparnya yang ditambahi oleh Rayi.
"Tapi kalau ada yang ter-inspired dari kami, kami sangat bersyukur banget merasa tersanjung," tukasnya (kpl/hen/faj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia