"Saya pengagum musik electro pop juga. Menurut saya, saya tidak ada masalah dengan musik electro pop," ujarnya di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Dalam single kedua Parcel, kakak ipar Nirina Zubir tersebut mencoba memadukan musik elektro pop dengan musik rock yang selama ini dia mainkan bersama Cokelat. Baginya, semua musik enak didengar jika bisa memadukan harmonisasi yang ada.
"Unsur electro pop sangat melekat di band ini. Saya yang pencinta genre musik rock dan pop mau menambah unsur musik di sini. Single keduanya Gak Tahan adalah pembuktian saya bisa membantu band genre lain," paparnya.
Meski sibuk dengan proyek barunya itu, bagi Edwin, Cokelat tetap nomor satu. Dan dirinya tidak menduakan band yang sudah membesarkan namanya itu. (kpl/hen/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia