"Gue jadi Fahmi itu anak pesantren. Dulu gue enggak akan berkesempatan menekuni dunia jurnalistik kalau enggak dapat peran Fahmi," jelas Andhika saat ditemui dalam acara syukuran film tersebut di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (27/7).
Andhika mengaku sedikit kesulitan memerankan tokoh anak pesantren ini. "Kesulitan iya, memerankan per scene-nya memang PR, pengetahuanku tentang dunia jurnalistik itu perlu lebih dalam," ujarnya.
"Apa yang disuguhkan di dunia pesantren, apakah harus yang berbau islami atau bagaimana. Orang yang di dalam sana itu orang-orang yang penuh obsesi untuk melihat dunia luar. Aku enggak suka menulis, aku harus tahu apa yang dibutuhkan seorang jurnalis," imbuhnya.
Kekasih Ussy Sulistiawaty ini masih bingung untuk observasi tentang film yang akan dibintanginya. "Ini kan settingan tahun 1988. Gue cari tahu isi dari majalah, kumpulin berita pengetahuan apa yang disajikan. Apakah soal agama, atau di luar itu," ungkapnya.
Aktor ganteng ini harus ekstra keras mendalami perannya. "Jurnalis itu identik dengan tulus menulis dan foto. Aku akan mengembangkan dan eksplorasi diri diri dari tokoh Fahmi," pungkasnya. (kpl/ato/dew)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia