Menurut Aa Gatot, dirinya lebih tertarik membuat film full action atau film kolosal yang di kemas secara modern.
"Kebetulan, saya juga yang memproduseri film ini. Sebenarnya saya ingin membuat film kolosal seperti cerita Ken Arok dan Sunan Kalijaga, yang dikemas modern seperti TROY dan PRINCE OF PERSIA," jelas Aa Gatot.
"Nah sekarang aku ingin bikin film action yang ada adegan hancur-hancuran. Betul-betul action tanpa ada adegan vulgar dan hantu-hantuan," sambung Aa Gatot saat ditemui di lokasi syuting film terbarunya, di Wisma Tjiliwung, Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/4).
Lebih lanjut, Aa Gatot mengatakan imej film Indonesia yang acap kali dibumbui adegan seks dan vulgar harus diubah. Karena tidak sesuai dengan norma-norma masyarakat Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai agama.
"Masa sih masih menjajakan hal-hal yang demikian. Biasanya kan penyanyi dangdut berpakaian minim untuk menutupi kekurangannya, sama seperti film-film yang vulgar dan seks," tutupnya. (kpl/buj/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung kontes seo Top 1 oli sintetik mobil-motor indonesia